Assalamualaikum
Wr. Wb
Bapak/ ibu beserta rekan-rekan yang
saya hormati, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita
dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan
dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato
dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional, yaitu tentang “Kepribadian yang
perlu dimiliki oleh seorang pelajar” .
Sebelum saya memulai berpidato saya
ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari
ini, yakni diantaranya ; Kepribadian yang berdasarkan Dasa Darma Pramuka yang
berkaitan dengan kegiatan pelajar di sekolah.
Tentu saja rekan-rekan mengetahui
apa saja kegiatan pelajar saat di sekolah. Dan kalian mengetahui adanya
peraturan-peraturan sekolah. Dari peraturan itu, seperti di sekolah kita
terlihat sebuah motto tentang budaya malu. Lalu, apa yang ada dalam pikiran
kalian tentang budaya? Dan kalian pun akan berfikir bahwa budaya hanya
berkaitan dengan kesenian yang harus di lestarikan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia budaya adalah:
1.
Adat istiadat.
2.
Sesuatu mengenai kebudayaan yang
sudah berkembang.
3.
Sesuatu yang sudah menjadi
kebiasaan dan sukar diubah.
Budaya
dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yaitu,
potensi yang memang sudah dibawa oleh pribadi masing-masing karena ingin merasa
dirinya berbeda dengan yang lainnya. Faktor eksternal, yaitu faktor yang
berasal dari pengalaman dan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku dan
tindakan seseorang. Faktor eksternal meliputi, faktor keluarga, sekolah, teman,
dan media masa.
Sedangkan Budaya
malu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu sikap bawahan yang kurang
berani mengatakan keadaan yang sebenarnya terhadap atasan. Adapun motto budaya
malu yang perlu dimilki oleh siswa, yaitu :
1.
Malu karena datang
terlambat;
2.
Malu karena melihat
rekan sibuk melakukan aktivitas;
3.
Malu karena melanggar
peraturan;
4.
Malu untuk berbuat
salah;
5.
Malu karena bekerja
tidak berprestasi;
6.
Malu karena tugas
tidak terlaksana atau selesai tidak tepat waktu;
7.
Malu karena tidak
berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan lingkungan sekolah.
Lalu, apa hubungannya motto budaya malu dengan
kepribadian pelajar yang berdasarkan Dasa Darma Pramuka? Apakah kalian tahu apa
isi dari Dasa Darma ke-1 dan ke-10? Dan apakah kalian tahu mengapa saya hanya
mengambil Dasa Darma ke-1 dan ke-10 ? Ya, Hubungan budaya malu dengan Dasa
Darma Pramuka sangat erat. Karena jika kalian mengimplementasikan semua Dasa
Darma, kalian sudah dianggap melakukan budaya malu itu sendiri. Dan alasan saya
hanya mengambil Dasa Darma ke-1 dan ke-10 adalah karena isi yang terkandung
dari Dasa Darma ke-1 dan ke-10 itu akan membangun karakter yang baik untuk
seorang pelajar. Sedangkan Dasa Darma ke-2 sampai ke-9 sudah termasuk kedalam
Isi Dasa Darma ke-1 dan ke-10. Isi dari Dasa Darma ke-1 adalah Taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan Dasa Darma ke-10 adalah Suci dalam pikiran,
perkataan, dan perbuatan.
Untuk menjadi pelajar yang sukses
dan dapat menjadi pemimpin kita harus By learning
to obey we know to command, maksudnya
Dengan belajar mematuhi perintah, kita akan tahu cara memerintah. Dan adapun
kritikan dan nasehat yang selalu membangun dari orang-orang disekitar kita. Ada
pernyataan yang mengatakan bahwa, A good
to obey we know how to command, maksudnya, nasehat yang baik adalah teladan
yang baik.
Nah, maka dari itu jika kita taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa maka kita akan Suci dalam pikiran, perkataan, dan
perbuatan. Pikiran kita suci, perkataan kita suci, perbuatan kita suci, kita
akan mengerti apa yang harus kita lakukan dan kita akan memiliki karakter dari
budaya malu.
Dari pidato yang telah saya
sampaikan dapat disimpulkan bahwa seorang pelajar tidak harus patuh kepada
peraturan, tetapi cukup dengan mengimplementasikan Dasa Darma ke-1 dan ke-10.
Maka budaya malu dan Dasa Darma dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa atau
remaja untuk terus berkembang.
Karena
pada dasarnya Remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan
disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang mempengaruhinya,
kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negatif tergantung
awal mula arah itu dibentuk.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Semoga Membantu, bagi kalian yang susah membuat pidato, tapi sebelumnya beri komentar tentang blog saya. Makasih.